Ni cerita aku yang gatal. Oppss bukan aku yang menggatal tau.
Badan aku ni yang gatal-gatal. sibuk je bintik dan ruam-ruam tu timbul. Nak tido pun tak lena.
Aishhh .. mengeluh je keje nya,
tak elok mengeluh jika penyakit itu datang. Ada hikmah setiap penyakit / cubaan itu datang. Salah satu daripadanya adalah menunjukkan bahawa Allah masih ingat pada kita dengan mendatangkan penyakit untuk menghapuskan dosa-dosa kecil kita. Selain itu penyakit ini boleh melatih diri kita supaya lebih bersabar dengan menghadapi ujian/cubaan yang diberi. < Ni semua aku dengar dari sahabat-sahabat>
Ini pula sumber yang aku baca menyatakan penyakit itu adalah satu anugerah.
1.
Diampuni dari kesalahan dan dosa
Seperti hal nya dikemukakan oleh rasulullah
saw, dalam salah satu hadits nya : “Tidaklah seorang Muslim ditimpa gangguan
berupa penyakit dan lain-lainnya, melainkan Allah menggugurkan
kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.”
(Bukhari-Muslim)
Allah akan mengampuni dosa dan kesalahan orang
yang sedang sakit dengan catatan kita harus menerima penyakit yang allah
berikan itu dengan penuh rasa ikhlas dan sabar. Jika kita tidak sabar
menghadapi penyakit yang allah berikan tersebut, malah menganggap allah itu
dzalim kepada kita. bagaimana allah mau mengampuni dosa dan kesalahan kita
kalau sikap kita kepada allah seperti itu.
2.
Ditinggikan derajatnya
Hal ini berdasarkan keterangan rasulullah dalam hadits nya berikut ini:
“Tidaklah seorang Mukmin itu tertimpa penyakit sedikit pun, melainkan Allah
menghapus darinya satu kesalahan, ditetapkan baginya satu kebaikan dan
ditinggikan baginya satu derajat.” (Ditakrij Ath-Thabrani dan Al-Hakim.
Isnadnya Jayyid)
3.
Keselamatan dari api neraka
Dari Abu Hurairah Radhiallahu 'Anhu, dari
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bahwa beliau menjenguk seseorang yang
sedang sakit demam, yang disertai Abu Hurairah. lalu beliau bersabda (yang
artinya): ''Bergembiralah, karena Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Inilah
neraka-Ku. Aku menganjurkannya menimpa hamba-Ku yang mukmin di dunia, agar dia
jauh dari neraka pada hari akhirat.'' (Ditakhrij Ahmad, Ibnu Majah, dan
AL-Hakim. Menurut Syaikh Albani: isnadnya shahih)
Maksud dari hadits diatas adalah bahwa seorang
mukmin yang sakit akan dijauhkan dariapi neraka, karena menurut hadits diatas
disebutkan bahwa penyakit adalah neraka bagi orang-orang mukmin, agar nanti di
akhirat yang kekal seorang mukmin tidak ada lagi yang merasakan neraka yang
sesungguhnya.
4.
Menjadikan kita sabar
Keadaan yang sehat kemungkinan bisa membuat
seseorang untuk bersikap sombong, sebab dalam keadaan seperti itu dia bebas
berbuat apa saja. Namun ketika sakit datang menimpanya, maka jiwanya bisa
sedikit melunak, sifat-sifat sombong, takabur, dengki, membanggakan diri, dapat
menjadi hilang sehingga akhirnya ia tunduk dan pasrah kepada Allah serta tekun
beribadah kepada-Nya.
* Pesanan untuk diri sendiri, janganlah mengeluh sekiranya menerima penyakit dan Jom makan Ubat
No comments:
Post a Comment